Mungkin orang akan sedikit terganggu ketika tiba-tiba kena
musibah sudah baca judul tulisan ini. Bukan mau ngembar-ngembarin sama “kambing
jantan”nya Bang Dika luh ya... tapi tidak jauh dari hal-hal absurd. Yaah hal
terabsurd di dunia kan cinta. Jadi cerita kambing betina ini juga tidak
jauh-jauh dari hal-hal yang berhubungan dengan cinta, yaitu ‘patah hati’.
Ceritanya saya punya kambing betina, badannya kecil kurusan
kaya saya. Kebetulan kambing itu lagi hamil gedhe-gedhenya. Kebiasaan kambing
ketika akan melahirkan ‘ngembek’ terus sebagai tanda kesakitannya, ‘ngeden’
dalam istilah manusia. Anehnya ketika si kambing ngeden, rasanya perutku
ikut-ikutan ga enak. Suasana pagi itu sungguh mencekam, dan penuh haru biru
pada akhirnya. Setelah semalem ngeden, tuh kambing akhirnya bisa melahirkan
anaknya dengan susah payah dan atas bantuan pak mantri. Keadaannya sungguh
menyedihkan, ngebayangin itu kambing bersusah payah untuk melahirkan. Ga
kebayang bagaimana ibu kita melahirkan kita ke dunia.
Nah, apa hubungannya dengan kisah patah hati saya?? Hampir
setahun, patah hati yang saya alami, tak pernah sedikitpun saya bisa berhenti
memikirkan masalah saya itu, setengah depresi. Tapi hal yang mengejutkan
terjadi, gara2 kambing betina saya yang sedang melahirkan itu, saya bisa
berhenti memikirkan kisah patah hati saya, ini merupakan hal mengejutkan bagi
saya, sesuatu yang mati-matian saya ingin lupakan dan belum pernah sedikitpun
berhasil saya lupakan bisa hilang gara-gara kambing betina yang sedang
melahirkan. Yaah walaupun Cuma beberapa menit siih... tapi ini hasil yang
sangat diluar dugaan. Akhirnya saya kepikiran bagaimana jika saya melihat
seorang ibu melahirkan secara langsung? Bisakah masalah ini hilang lebih lama
lagi?
Tapi itu baru sekedar pikiran nyeleweng saja, belu kepikiran
buat melakukannya beneran. Gila apa!
Yah begitulah, cinta itu tidak ada yang tidak menyakitkan. So
guys,,, jangan masuk dunia cinta jika kamu tidak punya nyali besar.